Dia selalu datang saat aku pulang kerja. Dia tiba-tiba hadir dalam pikiran ku. Merasuk dan menguasai isi dalam otak ku. Perlahan-lahan muka manisnya membuat ku lupa pada 2 bidadari ku yang lain. Dia hadir untuk mengusir lelah ku setelah seharian bekerja dengan wangi tubuhnya dan ramah tuturnya.
Cinta ku sepertinya akan terbagi lagi. Akankah dia menjadi wanita ketiga yang merajai hati ku?. Sungguh, aku ingin mendapatkan cintanya. Kesabaran ku telah habis dan rasa ingin penasaran ku semakin menjadi-jadi, aku sungguh-sungguh terpikat padanya.
Alasan yang membuat aku memilikinya adalah mukanya terlalu mirip dengan orang yang melahirkan ku, ibu ku. Aku ingin mencintai dia sepenuhnya seperti aku mencintai ibu ku. Apakah aku pantas menjadi kekasihnya?
Beberapa hari ini dia begitu menyemangati ku dalam bekerja. Dialah yang membuat ku rajin untuk masuk kerja. Karena sehari bola mata ku tak memandang wajahnya maka seperti ada sesuatu yang kurang dalam hidup ku. Sungguh, ini bukan kegombalan.
Dia tak terlalu cantik tapi dia begitu sedap untuk dilihat. Mukanya sungguh-sungguh manis hingga membuat ku tak henti-hentinya mencuri pandang. Ya Allah, jodohkan aku dengan dia. Seseorang yang kini ada dalam benak ku.
Tapi, bagaimana dengan 2 bidadari ku yang lain?
Apakah mereka aku tinggalkan demi bidadari ketiga yang baru aku kenal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar