Selasa, 30 April 2013

HARI BURUH DI KOTA INDUSTRI

Terkadang, terlalu patuh pada pekerjaan itu menyakitkan,,,,,,,,, Sejak seorang buruh lebih memilih untuk bekerja daripada sakit, atau ketika sang buruh berkerja dalam keadaan sakit, maka saat itulah kita tau, betapa bertanggungjawabnya dia pada profesinya, pada perusahaan dan pada pekerjaan. Apa alasan yang membuat mereka bertahan? apa yang membuat mereka begitu patuh !? wajar, bila keluarga yang jadi sumber penyemangat mereka. Untuk mereka yang begitu patuh, apakah mereka pernah merasa sakit hati oleh pekerjaannya sendiri !? atau oleh rekan kerja mereka !? Tidak ada yang bisa disembunyikan pada diri mereka, semua buruh pun pasti pernah sakit hati, meski buruh kasar sekali pun. Apa yang mereka minta pada atasan! apa yang mereka butuh dari perusahaan! apakah pernah mereka nikmati mimpinya? dan apakah pernah mereka rasakan harapannya ! Semua butuh pengorbanan, semua butuh perjuangan jika tak ingin hilang semua ambisinya. " Jika engkau karyawan, maka bos mu adalah Tuhan ". Mungkin kalimat ini 80% pantas digunakan untuk mereka yang lebih mementingkan pekerjaannya, atau untuk mereka yang begitu berharap lebih pada atasan yang menurut mereka banyak membantu. Apa tidak ada batasan disemua pekerjaan ?! Mereka begitu banyak menghabiskan waktu mereka sendiri dengan melewati batasan kesenjangan mereka. Contoh kecil, mereka sering asyik kerja pada hari Minggu, padahal, Minggu adalah hari yang begitu istimewa untuk dilewatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan Minggu pun adalah hari yang indah untuk beristirahat. Semuanya kembali pada hak mereka sendiri.............

Senin, 22 April 2013

LONDON EYE

CANTIK MENAWAN

Aku ingin bertemu kalian lagi besok ! disaat engkau menutup rapat pintu dan jendela, ku pastikan aku ada tepat di belakangmu. Itu janjiku........... i Love You Novie Vebriany

Jumat, 19 April 2013

JERSEY CHELSEA 2013/14

MY WIFE & LUIZ

“Seluruh air di samudera lautan tidak bisa menenggelamkan sebuah perahu kecil, jika airnya tidak masuk ke dalam perahu tersebut. Maka, seluruh kesedihan, kegundahan, beban hidup di dunia ini tidak bisa menenggelamkan hati kita, kecuali kita membiarkannya masuk ke dalam hati kita sendiri.”

NIZAM LUIZ part. 4

Mengapa harus menutup pintu, jika akan ada seseorang yang masuk !?

Kamis, 18 April 2013

ME, MY WIFE & NIZAM LUIZ

Sedang apa anak dan istriku disana !? aku ingin pulang......! tapi, kakiku sakit karena luka.Luka yang kedua oleh sebab yang sama, " JATUH TERSUNGKUR ". Nak, maafkan ayahmu yang belum bisa kembali mencium pipimu ! Istriku manis senyum yang manis Anakku jantan tertawalah lantang Istriku manis jangan menangis Anakku jantan murkalah jantan ( Iwan Fals ) Be my mirror, my sword, my shield..... ( Coldplay )

Rabu, 10 April 2013

GURIHNYA NASI JAMBLANG

Makanan yang dibungkus dengan daun memang terasa lebih sedap. Aroma daunnya membuat hidangan menjadi lebih wangi. Nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang atau daun kelapa sudah biasa. Namun, yang berbungkus daun jati seperti nasi jamblang memiliki rasa unik. Nasi Jamblang merupakan salah satu kuliner khas kota Cirebon yang diminati oleh semua lapisan masyarakat. Nasi dengan ciri khas dibungkus daun jati dengan aneka macam lauk pauk, menjadi pilihan tersendiri bagi para pecinta kuliner. Di Cirebon, makanan khas yang satu ini banyak ditemui di berbagai tempat di Cirebon. Jika bungkus nasi dibuka, wanginya akan semerbak dan memberi rasa yang cukup unik pada nasinya.

MELAWAN DIRI SENDIRI

Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan,keengganan,keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda. Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya.Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri.Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri. Petuah bijak "Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi) "Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

‘‘WANITA TIDAK TAHU 3 ( tiga ) HAL INI DARI PRIA’’

Agar sesuatu hubungan itu berjalan lancar, sebaiknya wanita dan pria saling memahami satu sama lain. Sayangnya, tetap ada ③ (tiga) hal yang tidak diketahui wanita dari pria. - Apa saja itu...??? 1. PRIA ITU SEDERHANA. Tidak seperti wanita yang kompleks, pria itu sederhana, Apa yang mereka rasakan, itulah yang diungkapkan. Pria juga mudah ditebak tidak bertele² jika ingin menyampaikan sesuatu. Sayangnya banyak wanita kurang sadar akan hal ini dan menganggap pria membingungkan. 2. PRIA ITU CUEK. Pria cukup payah dalam memberikan perhatian. Kebanyakan dari mereka sangat cuek dan tidak tahu harus berbuat apa untuk menyenangkan pasangannya. Meskipun begitu, cuek bukan berarti tidak sayang. Jadi jangan buru² seorang wanita memvonis seorang pria tidak menyukai Anda hanya karena dia punya watak yang sangat cuek. 3. PRIA TAK BISA MEMBACA PIKIRAN. Kebiasaan wanita yang punya masalah dengan pasangannya adalah diam saja. Mereka berharap agar pria paham dengan sendirinya atas kesalahan yang dilakukan. Padahal semua pria pasti tidak bisa membaca pikiran, Jadi percuma saja jika wanita diam, masalah pasti tidak akan terselesaikan. Beberapa wanita mungkin tahu tentang 3 (tiga) hal tersebut tentang pria, namun pura² tidak menyadarinya. Apakah Anda juga begitu...???

FUNGSI JARI

Pernah gak kepikir, kenapa jari-jari kita ini bentuknya berbeda-beda,,?-? Serta kalau di perhatikan secara terpisah, bentuk serta fungsinya berbeda-beda. 1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung. 2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah. 3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk. 4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. 5. Ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?). Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll). Pernah suatu hari saat kecil saya bertengkar dengan adik saya. Dengan menunjukan jari telunjuk ke muka adik saya dan berkata ''kamu monyet'' dan saya di tegur oleh papa saya bahwa hal tersebut tidak boleh di lakukan. Beliau mengatakan ''tidakkah kamu ketahui 1 jari telunjuk di hadapkan kepada adikmu dan 1 jari itu mengatakan adikmu ''monyet'', tapi lihat kemana 4 jari lainnya mengarah,??'' Jadi, saat kita mengacungkan 1 jari telunjuk kepada orang lain dengan memaki, maka secara tidak langsung kita 4x lipat memaki diri kita sendiri. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi, saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh.

FILOSOFI MELATI

Melati tak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya. Ia tak memiliki warna dibalik warna putihnya. Ia juga tak pernah menyimpan warna lain untuk berbagai keadaannya, apapun kondisinya, panas, hujan, terik ataupun badai yang datang ia tetap putih. Kemanapun dan dimanapun ditemukan, melati selalu putih. Putih, bersih, indah berseri di taman yang asri. Pada debu ia tak marah, meski jutaan butir menghinggapinya. Pada angin ia menyapa, berharap sepoinya membawa serta debu-debu itu agar ianya tetap putih berseri. Karenanya, melati ikut bergoyang saat hembusan angin menerpa. Kekanan ia ikut, ke kiri iapun ikut. Namun ia tetap teguh pada pendiriannya, karena kemanapun ia mengikuti arah angin, ia akan segera kembali pada tangkainya. Pada hujan ia menangis, agar tak terlihat matanya meneteskan air diantara ribuan air yang menghujani tubuhnya. Agar siapapun tak pernah melihatnya bersedih, karena saat hujan berhenti menyirami, bersamaan itu pula air dari sudut matanya yang bening itu tak lagi menetes. Sesungguhnya, ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang, karena hanya hujan yang mau memahami setiap tetes air matanya. Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu, saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran. Karena juga, hanya hujan yang selama ini berempati terhadap semua rasa dan asanya. Tetapi, pada hujan juga ia mendapati keteduhan, dengan airnya yang sejuk. Pada tangkai ia bersandar, agar tetap meneguhkan kedudukannya, memeluk erat setiap sayapnya, memberikan kekuatan dalam menjalani kewajibannya, menserikan alam. Agar kelak, apapun cobaan yang datang, ia dengan sabar dan suka cita merasai, bahkan menikmatinya sebagai bagian dari cinta dan kasih Sang Pencipta. Bukankah tak ada cinta tanpa pengorbanan? Adakah kasih sayang tanpa cobaan? Pada dedaunan ia berkaca, semoga tak merubah warna hijaunya. Karena dengan hijau daun itu, ia tetap sadar sebagai melati harus tetap berwarna putih. Jika daun itu tak lagi hijau, atau luruh oleh waktu, kepada siapa ia harus meminta koreksi atas cela dan noda yang seringkali membuatnya tak lagi putih? Pada bunga lain ia bersahabat. Bersama bahu membahu menserikan alam, tak ada persaingan, tak ada perlombaan menjadi yang tercantik, karena masing-masing memahami tugas dan peranannya. Tak pernah melati iri menjadi mawar, dahlia, anggrek atau lili, begitu juga sebaliknya. Tak terpikir melati berkeinginan menjadi merah, atau kuning, karena ia tahu semua fungsinya sebagai putih. Pada matahari ia memohon, tetap berkunjung di setiap pagi mencurahkan sinarnya yang menghangatkan. Agar hangatnya membaluri setiap sel tubuh yang telah beku oleh pekatnya malam. Sinarnya yang menceriakan, bias hangatnya yang memecah kebekuan, seolah membuat melati merekah dan segar di setiap pagi. Terpaan sinar mentari, memantulkan cahaya kehidupan yang penuh gairah, pertanda melati siap mengarungi hidup, setidaknya untuk satu hari ini hingga menunggu mentari esok kembali bertandang. Pada alam ia berbagi, menebar aroma semerbak mewangi nan menyejukkan setiap jiwa yang bersamanya. Indah menghiasharumi semua taman yang disinggahinya, melati tak pernah terlupakan untuk disertakan. Atas nama cinta dan keridhoan Pemiliknya, ia senantiasa berharap tumbuhnya tunas-tunas melati baru, agar kelak meneruskan perannya sebagai bunga yang putih. Yang tetap berseri disemua suasana alam. Pada unggas ia berteriak, terombang-ambing menghindari paruhnya agar tak segera pupus. Mencari selamat dari cakar-cakar yang merusak keindahannya, yang mungkin merobek layarnya dan juga menggores luka di putihnya. Dan pada akhirnya, pada Sang Pemilik Alam ia meminta, agar dibimbing dan dilindungi selama ia diberikan kesempatan untuk melakoni setiap perannya. Agar dalam berperan menjadi putih, tetap diteguhkan pada warna aslinya, tidak membiarkan apapun merubah warnanya hingga masanya mempertanggungjawabkan semua waktu, peran, tugas dan tanggungjawabnya. Jika pada masanya ia harus jatuh, luruh ke tanah, ia tetap sebagai melati, seputih melati. Dan orang memandangnya juga seperti melati. Dan kepada melatiku, tetaplah menjadi melati di tamanku. Karena, aku akan menjadi angin, menjadi hujan, menjadi tangkai, menjadi matahari, menjadi daun dan alam semesta. Tetapi takkan pernah menjadi debu atau unggas yang hanya akan merusak keindahannya, lalu meninggalkan melati begitu saja.

WANITA

Kau digelar sebagai penyeri dunia Hadirmu melengkap hubungan manusia Bukan sahaja dirindui yang biasa Malah Adam turut sunyi tanpa Hawa Akalmu senipis bilahan rambut Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu Jua hatimu bak kaca yang rapuh Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh Tercipta engkau dari rusuk lelaki Bukan dari kaki untuk dialasi Bukan dari kepala untuk dijunjung Tapi dekat di bahu untuk dilindung Dekat jua di hati untuk dikasihi Engkaulah wanita hiasan duniawi Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok Jika datangnya dari kayu yang bengkok Begitulah peribadi yang dibentuk Didiklah wanita dengan keimanan Bukannya harta ataupun pujian Kelak tidak derita mengharap pada yang binasa Engkaulah wanita istimewa Sedarilah insan istimewa Bahawa kelembutan bukan kelemahan Bukan jua penghinaan dari Tuhan Bahkan sebagai hiasan kecantikan ...

MENCINTAI

Mencintai itu ibarat menggenggam sebuah pisau ditangan, ia akan membuat kita terluka ketika kita menggenggamnya terlalu erat. Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang,bukan­­ karena orang itu berhenti mencintai kita, atau karena ia tidak memperdulikan kita lagi,melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia apabila kita melepasnya. Tetapi, apabila kita benar-benar tulus mencintai seseorang, jangan dengan mudah kita melepaskannya. Cintai seseorang tanpa melihat, tanpa mendengar dengan setulus hati dan seutuhnya rasa yang kita miliki Sebab bila mencinta dengan pandangan disaat ia buyar bisa saja cinta itu pupus. Bila mencintai dengan pendengaran, dis­aat tak terdengar lagi bisa saja cinta itu hilang. Mencintai seseorang bukan apa-apa, jangan terlalu berharap akan balasannya. Dicintai seseorang adalah sesuatu yang bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi fitnah. Dicintai oleh orang yang kita cintai sangatlah berarti, maka syukuri dan nikmati. Tetapi dicintai Sang Maha Pencipta adalah segala-galanya, karena segala macam cinta ada dalam genggaman-Nya ..

POTRET LELAKI SEJATI

Lelaki sejati tidaklah di ukur dari seberapa banyak ia telah menaklukan hati wanita. Tidak pula di ukur dari seberapa banyak wanita dalam hidupnya. Dan tidak pula di ukur dari seberapa banyak wanita yang berusaha memperebutkannya. Akan tetapi ia adalah seorang lelaki....... Yang mampu menolak cinta banyak wanita hanya demi seorang wanita yang dicintainya. Yang mampu meneguhkan hatinya hanya demi seorang wanita yang dicintainya. Yang mampu memuliakan dan menjaga hati seorang wanita yang dicintainya. Ketika ia telah berketetapan hati untuk menjatuhkan pilihan kepada seorang wanita, Maka dialah satu-satunya wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya,yang akan selalu disayanginya sampai ajal memisahkan mereka...