Selasa, 30 April 2013

HARI BURUH DI KOTA INDUSTRI

Terkadang, terlalu patuh pada pekerjaan itu menyakitkan,,,,,,,,, Sejak seorang buruh lebih memilih untuk bekerja daripada sakit, atau ketika sang buruh berkerja dalam keadaan sakit, maka saat itulah kita tau, betapa bertanggungjawabnya dia pada profesinya, pada perusahaan dan pada pekerjaan. Apa alasan yang membuat mereka bertahan? apa yang membuat mereka begitu patuh !? wajar, bila keluarga yang jadi sumber penyemangat mereka. Untuk mereka yang begitu patuh, apakah mereka pernah merasa sakit hati oleh pekerjaannya sendiri !? atau oleh rekan kerja mereka !? Tidak ada yang bisa disembunyikan pada diri mereka, semua buruh pun pasti pernah sakit hati, meski buruh kasar sekali pun. Apa yang mereka minta pada atasan! apa yang mereka butuh dari perusahaan! apakah pernah mereka nikmati mimpinya? dan apakah pernah mereka rasakan harapannya ! Semua butuh pengorbanan, semua butuh perjuangan jika tak ingin hilang semua ambisinya. " Jika engkau karyawan, maka bos mu adalah Tuhan ". Mungkin kalimat ini 80% pantas digunakan untuk mereka yang lebih mementingkan pekerjaannya, atau untuk mereka yang begitu berharap lebih pada atasan yang menurut mereka banyak membantu. Apa tidak ada batasan disemua pekerjaan ?! Mereka begitu banyak menghabiskan waktu mereka sendiri dengan melewati batasan kesenjangan mereka. Contoh kecil, mereka sering asyik kerja pada hari Minggu, padahal, Minggu adalah hari yang begitu istimewa untuk dilewatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan Minggu pun adalah hari yang indah untuk beristirahat. Semuanya kembali pada hak mereka sendiri.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar