SAAT KEHILANGAN

Akhir-akhir ini, tiap hari pekerjaanku adalah bertamu ke rumah sepupuku. Pagi, siang, sore dan malam, tak henti aku berkunjung menemuinya.

Hal ini tidaklah aku lakukan jika seandainya aku tak kehilangan HP-ku pada 27 November silam. Ini adalah kali kedua aku kehilangan HP. Cukup tragis memang, tapi apa lacur, inilah yang harus terjadi. Kehilangan HP-ku yang pertama itu terjadi saat aku pulang kerja shif 2. HP-ku saat itu memang berada pada temanku, namanya Ozzy, yang memang sengaja aku gadaikan, waktu itu aku gadaikan dengan harga Rp. 70.000,-, maklumlah HP yang aku punya adalah HP murah yang tanpa fasilitas apapun yang kebanyakan seperti HP jaman sekarang. Ku tebus HP-ku dengan harga tersebut dari Ozzy, yang memang pada malam itu aku baru saja dapat uang gajian. Sesaat setelah HP-ku kembali berada dalam genggamanku, ku aktifkan kembali kartu perdana ku; yang biasa aku pakai pada HP tersebut. Saat itu jam setengah 1 malam, Ozzy memang sedang asyik bermain billiard di dekat rumahku.

Setiap pulang shif 2, aku memang sengaja menginap atau bergadang di rumah temanku yang lain. Namanya Deni. Rumah Deni hanya ditinggali oleh Deni dan adiknya, jadi di rumah itu pun banyak teman-teman yang lain yang memang sengaja menginap di rumah Deni. Di rumah Deni memang tersedia rental Playstation. Sejenak melepas lelahku, aku bermain Playstation hingga jam 3 dini hari. Mata ku terasa kantuk dan segera aku pergi tidur. Sebelum aku tidur, aku pastikan HP berada dalam saku celanaku bagian depan, teman-temanku yang lain sudah tertidur dengan pulasnya dan memang ada juga juga 4 orang temanku sedang asyik bergadang sambil bermain kartu.

Pagi pun menjelang, aku terbangun pada jam 07.15 pagi. Saat aku beranjak dari tempat tidur, aku teringat akan sesuatu, lalu aku dengan spontan bercampur panik tangan ku merogoh ke saku celana ku. Tapi ternyata, firasat ku benar! HP-ku sudah tak berada dalam saku celana. Bergegas aku kembali ke tempat tidur, ku cari di semua bagian tempat tidur hingga ke kolong tempat tidur. Hmmmmm........ rupanya HP-ku hilang, (mungkin) salah satu dari temanku ada yang dengan sengaja mencurinya semalam.

Huuuuuuh........Sudahlah!

Kejadian yang kedua terjadi pada hari minggu sore di lapangan sepak bola tempat biasa aku berlatih dan bertanding di tim sepak bolaku.

Aku menuju lapangan pada jam 3 sore dengan Ihsan, yang memang sengaja datang lebih awal karena pada hari ada pertandingan melawan tim tamu dari daerah lain. Hari itu aku tak membawa motor, aku ikut dengan Ihsan. Lapangan itu memang lumayan jauh, jadi perlu kendaraan untuk sampai kesana.

Seperti biasanya, aku selalu membawa HP kemana pun aku pergi tak terkecuali saat hendak bermain bola. Cuaca sore kala itu memang agak mendung dan mungkin akan turun hujan. Tak lama aku bergegas untuk melakukan warming up dengan temanku yang lain. Saat itu HP aku titipkan pada Ihsan. Dan Ihsan menyimpannya di bawah jok motornya.

5 menit kemudian, tiba-tiba turun gerimis. Aku menyarankan agar Ihsan memindahkan motornya agar di parkir di tempat yang tidak terkena air hujan. Saat itu semua motor teman-temanku termasuk motor Ihsan berada di pinggir lapangan yang memang sudah terbiasa memarkirkan motor di tempat itu.Setelah Ihsan selesai memarkirkan motornya ke tempat yang lebih nyaman, lalu ia memanggilku. Dan Ihsan mengabari ku bahwa HP-ku yang tadi Ihsan simpan di bawah jok motor terjatuh dan hilang entah kemana. Awalnya aku menganggap bahwa Ihsan hanya becanda atau sengaja menyembunyilkan HP-ku, tapi ketika aku periksa di bawah jok motornya ternyata HP-ku memang telah hilang, mungkin terjatuh saat Ihsan memindahkan motornya dari tempat awal.

Hmmmmm...... ini adalah kecerobohan terbesarku sore itu. Bodoh,,,,Bodoh,,,,Bodoh,,,,! Akupun memarahi diriku sendiri.....!

Huuuuuh...... Sudahlah!

Saat ini aku merasa hampa dengan hari-hariku! Kehilangan HP-ku yang pertama tidak begitu aku pikirkan karena pada saat itu posisiku tengah berkerja, jadi bisa aku beli yang baru saat gajian. Tapi untuk yang kedua,,,,,Hmmmmm,,,,,butuh waktu lama untuk dapat membeli yang baru! karena saat ini aku tengah menganggur!

Parah!

*Pelajaran yang sangat berharga! banyak yang aku dapatkan saat kehilangan.