Di masa lalu, Chelsea pernah menjadi tim dengan kekuatan finansial yang luar biasa. Kini, kekuatan finansial itu berhasil ditandingi oleh Manchester City, dan oleh karenanya City punya skuad yang lebih dalam.
Setidaknya demikianlah yang pendapat yang dilontarkan oleh manajer Chelsea, Andre Villas-Boas. Dengan kekayaan yang dimiliki oleh Roman Abramovich, Chelsea membeli banyak pemain mahal dan tenar di masa lalu. Beberapa di antaranya adalah Didier Drogba, Arjen Robben, hingga Andriy Shevchenko.
Langkah serupa akhirnya juga dilakukan City semenjak kedatangan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Nama-nama seperti David Silva, Yaya Toure, sampai Edin Dzeko dan Sergio Aguero silih berganti berdatangan. Hasilnya, The Citizens kini menjadi kekuatan baru di Premier League.
Villas-Boas pernah mengomentari skuad City. Ia menyebut, City adalah sebuah tim Italia yang tak akan dikritik karena bermain negatif. "Saya tidak suka standar dari sepakbola mereka. City adalah sebuah tim Italia dan mereka mengikuti standar Italia," sengat dia beberapa hari lalu.
Kini, ia kembali melontarkan pendapat tentang tim arahan Roberto Mancini itu. Menurutnya, dengan uang yang dimiliki, City telah membagun skuad yang lebih baik dari Chelsea.
"Mungkin, di masa lalu kami punya kekuatan (keuangan) seperti itu, tapi hal tersebut sudah pindah ke City musim ini," ujarnya di Reuters.
"Saya pikir, Anda tak bisa membandingkan skuad dari kedua tim. Mereka punya skuad yang lebih baik, lebih dalam, dengan pemain-pemain bagus di dalamnya," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar