Senin, 05 Agustus 2013

HANYA SURAT BIASA

Kita, hari kemarin dan untuk beberapa hari kedepan menjadi seseorang yang kotor. Pintu yang terbuka untuk membersihkan diri masih rapat tertutup. Berilah sedikit ruang gerak untuk harapan yang ingin merubah dunia tapi jaga ketat untuk hati yang ingin marah. Musnahkanlah kami, karena kami adalah emosi ! Kata-kata yang berayun dari bibir janganlah terlalu kasar,yang mungkin bisa memecah gendang telinga. Juga pandangan mata yang bebas menatap harus dibatasi oleh rasa takut pada dosa. Kita harus faham, inilah pilihan ! Jangan mencari teman ketika kau hanya mau berbagi ketika luka, tapi menghindar ketika senyum dan tertawa. Kau dan aku adalah keseluruhan, buka perorangan melewati lucu dan kejamnya peranan. Cahaya yang terpantul pada kaca-kaca gambar yang terbingkai kayu lapuk takkan bisa membungkus rasa malu yang tak menghilang. Ingatlah, dosa kita adalah apa yang pernah kita tingkahkan dan kita ucap dahulu. Ketika lapar, kita pernah marah pada istri yang selalu merenggangkan rasa kaku pada tulang-tulangmu. Atau pada anak yang kerap memberimu senyuman dengan tangis kecilnya. Maka belajarlah, untuk tidak menjadi orang yang kelaparan atau tidak menjadi seseorang yang perutnya kekenyangan. Hidup amatlah singkat, bisa saja kita wafat hanya karena tersengat oleh lebah yang laknat. Tapi apakah kita masih dirindukan sementara kita pernah melukai ?! ha…ha…ha… ini tentang sikap! Yang kau tau hanya seberapa dekat kau dengan sahabatmu, tapi kau tak pernah tau seberapa jauh kau dengan Tuhanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar