Minggu, 14 Oktober 2012

SEDIH

Terlalu banyak air mataku menetes bila aku bersama atau tidak bersama ibu! jauh atau dekat dengannya bagiku sama saja, sedih. Disatu sisi aku menyayangi beliau tapi di sisi lain aku bingung dan kerap bertanya sendiri dalam hati, mengapa beliau begitu tega pada anaknya (aku). Pantaskah aku berucap, bahwa aku memiliki ibu tapi tak seperti punya ibu !? Sebenarnya apa yang ada dalam pikiran ibu sampai saat ini terhadapku sampai saat ini, aku belum tau!
Sejak kecil ibu dan ayah tak pernah bersamaku, aku terpaksa harus hidup bersama nenek yang memiliki watak keras. Semenjak aku berumur 4 tahun hingga 10 tahun tak pernah aku merasakan kasih sayang yang hangat yang seperti banyak orang ceritakan. Dan aku pun tak pernah mendapatkan itu sedikitpun. Aku pun beranggapan bahwa ibu tak pernah mengharapkan aku untuk hidup. Kalau bukan karena seorang nenek mungkin sampai sekarang akku sudah mati. Realita tak memihakku, aku yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari ibu sejak kecil tapi hampa yang aku dapat. Dan saat aku kecilpun tak pernah hadir sosok seorang ayah yang seharusnya mengajarkan aku untuk tegar dan bertanggung jawab menjalani kehidupan.
SEDIH, SEDIH ,SEDIH, SEDIH , SEDIH, SEDIH , SEDIH, SEDIH , SEDIH, SEDIH , SEDIH, SEDIH , SEDIH, SEDIH ,!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar