Selasa, 09 Oktober 2012

JINGGA

Tetap peduli sore ini pada detak jantung yang mulai berbunyi, menanti harapan yang segera lahir ke dunia. Jingga yang terlukis di barat langit seolah persembahkan senyum, lengang pun hilang dan lengser ketika kau dan aku bersama. Jingga, kami sedang menunggu harapan! dan kami menanti kebahagiaan, bukan tangis, bukan luka. Langit menyapa dengan jingganya yang terus menaungi kami. Dan semoga tak ada perbedaan pemahaman diantara kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar