Selamat datang di lukisan sabtu pagi. Apa yang aku mimpikan pada malam tadi dan apa yang akan aku butuhkan untuk siang nanti. Ough.... Ini bukan seperti Sabtu! Aku seperti pernah mengalami saat ini sebelumnya.
Burung-burungpun seolah bernyanyi lagu yang tidak jauh beda dengan hari kemarin. Tak ada yang berbeda, semua tampak terlihat dan terdengar sama. Panas cahaya mentari pun masih tetap menyengat muka dan kulit. Walau pun masih pagi, tapi mentari sudah menghanguskan tubuhku dengan marah dan emosi. Begitu panas pagi ini, tanpa kesejukan udara pagi. Dan seakan embun pun telah bosan bertemu dengan matahari.
Hari ini masih sama dengan hari kemarin. Panasnya membakar lukisan terindah di Sabtu pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar