Terkadang, memang berat menahan hujan
Air hujan yang jatuh seolah berirama dengan tangis yang menetes
Bukan sepi, hanya terang hanya tenang
Hatiku bersenandung pada nada-nada minor
Elegi ku mempecundangi rindu
Terkadang, aku lelah untuk berkata
Kapan aku dapat bernyanyi?
Aku hanyalah nista yang tercampur larut dalam marah
Yang aku tulis hanyalah harapan
Harapan kecil dari sebuah keikhlasan
Terkadang, aku merasa ingin sendiri dalam ramai
Aku memang aneh, aku mencintai kesendirian
Aku ingin terbang tanpa harus terjatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar